NGAWI DIAN – Inilah Alasan Kamu Tidak Butuh Smartphone Dengan Kamera Beresolusi Tinggi. Saat ini memang banyak sekali Smartphone Android yang menghadirkan kamera beresolusi tinggi. Tujuannya adalah untuk memaksimalkan kebutuhan fotografis dalam waktu cepat di setiap saat, dimanapun dan kapanpun. Artinya, fungsi dari kamera digital atau DSLR mulai tergantikan dengan smartphone Android. Walaupun sebenarnya smartphone dengan kamera beresolusi tinggi harganya terbilang cukup mahal. Contohnya saja pada Smartphone Vivo V5 Plus yang siapkan kamera depan beresolusi 20 Megapixel + 8 Megapixel. Tujuan dari Vivo adalah memaksimalkan kebutuhan selfie, khususnya kaum hawa yang suka eksis di mana – mana. Lalu, Butuhkan Kita Smartphone Dengan Kamera Beresolusi 20 MP?
Baca Juga :
- Inilah 4 Alasan Mengapa Smartphone Xiaomi Lebih Murah!
- 2 Cara Mengatasi “Sayangnya ZenUI Launcher Telah Berhenti” Pada ASUS Zenfone
Sebenarnya, Smartphone dengan kamera bersolusi tinggi bukanlah penentu bagus tidaknya kualitas foto. Ada banyak faktor yang menjadi penentu supaya hasil jepretan terlihat maksimal. Lensa bisa menjadi prioritas utama pada kamera sebagai penentu kualitas gambar. Sensor juga tak kalah penting untuk menetukan tingkat ketajaman dan kejernihan pada gambar. Selain itu, software pengolah gambar juga perlu di perhatikan. Kamera smartphone Android memiliki fitur pada software kamera yang berbeda – beda. Simak penjelasan detail ketiga bagian pentingnya berikut ini.
1. Lensa
Setiap kamera pastinya memiliki lensa, dan lensa tersebut berfungsi untuk menangkap cahaya saat kamera di aktifkan. Cahaya tersebut masuk pada sensor yang nantinya menjadi penentu dari tajam dan jernihnya foto yang di ambil. Smartphone dengan kamera yang memiliki fitur lensa dengan angkanya yang makin kecil maka akan mampu hasilkan foto dengan kualitas yang sangat baik. Pada bagian belakang, hasil fotonya akan semakin tajam.
2. Sensor
Yang kedua adalah sensor, sensor juga menjadi perhatian penting saat ingin memilih smartphone yang cocok untuk kebutuhan fotografis. Saat kamera aktif semua pikel pada kamera akan masuk pada sensor yang nantinya siap untuk ambil menjadi sebuah gambar atau image. Semakin kecil sensor, maka semakin kecil pula Megapixel dari kamera itu sendiri. Jika ada smartphone hadir dengan kamera berolusi 20 Megapixel, namun hanya memiliki sensor 1.25 µm, maka akan terjadi polarisasi pada gambarnya.
3. Processor dan Software Pengolah Gambar
Processor dan Chipset tidak hanya berfungsi untuk menjalankan semua perintah pada aplikasi ataupun Game. Kedua hardware utama tersebut juga berperan penting untuk memaksimalkan software pengolah gambar, khususnya pada kamera, baik kamera depan maupun belakang. Setiap smartphone dengan software kameranya memiliki fitur yang berbeda – beda, hal inilah yang harus menjadi perhatian penting. Keunggulan pada fitur lensa menjadi bagian terpenting untuk bisa memaksimalkan semua jepretan yang ada.
Smartphone merek Huawei P9 bisa menjadi opsi pilihan buat anda yang ingin memaksimlkan kebutuhan fotografis harian anda. Dengan dukungan Dual Kamera beresolusi 12 Megapixel siap menjadi andalan para penggunanya pada semua kondisi. Lebihnya lagi, di tanamkannya sensor Leica menjadikan semua momen terlihat lebih tajam dan jernih. Adapun bagian dapur pacu siapkan Kirin 955 yang kemudian dipadukan dengan Processor Octa-core.
Baca Juga :
- Harga Huawei GR5 (2017) dan Spesifikasi, Usung RAM 3 GB Plus Dual Kamera 12 MP + 2 MP
- Harga Huawei Mate 9 Pro dan Spesifikasi, Hadirkan RAM 6GB Plus Dual Kamera 20 MP + 12 MP
Itulah alasan penting yang bisa menjadi penentu bagi anda yang ingin membeli smartphone yang siap menjadi andalan fotografi. Di sini saya tidak ingin anda mengatakan bahwa kamera beresolusi 20 Megapixel itu tidak penting. Kamera beresolusi tinggi tetap penting, namun yang paling penting juga adalah perpaduan antara sensor dan lensa. Tulis pendapat anda mengenai artikel ini melalui kolom komentar dibawah ini. Terima kasih!!!! (Sumber : JalanTikus.com)
EmoticonEmoticon